Selasa, 23 Juni 2009

SIKAP MENGUBAH SEGALA-GALANYA

Ada seorang janda miskin yang mempunyai 2 org anak. Kehidupan janda ini tergantung sepenuhnya pada usaha yang amat kecil dari kedua anaknya karena ia sudah sangat lemah & rapuh. Suatu hari ia memikirkan usaha kedua anaknya tersebut. Ia cemas & berharap agar kedua anaknya itu bekerja dengan baik. Salah seorang anaknya penjual payung. Maka janda tua tsb akan bangun pagi hari dan hal pertama yg akan dilihatnya adalah matahari, apakah hari ini akan bersinar cerah ataukah akan turun hujan. Jika langit mendung & berawan, ia akan berkata dengan penuh girang. ”ya, pasti payung-payungnya akan terjual hari ini!”. Tetapi jika matahari bersinar, ia akan menjadi murung sepanjang hari, karena ia takut bahwa tak seorangpun akan membeli payung2x putranya Anaknya yg lain menjual es. Setiap pagi janda tua tersebut akan bangun & menatap langit. Jika matahari bersembunyi dan tampaknya hari akan hujan. Ia akan sangat tertekan & sedih, katanya, ”Tak seorangpun akan membeli es anakku hari ini.”

Tak peduli bagaimanapun keadaan cuacanya, janda tua tersebut mempunyai sesuatu untuk dicemaskan. Jika matahari bersinar, ia merasa terpukul karena tak seorangpun akan membeli payung-payung putranya. Sedangkan jika matahari tidak bersinar, ia merasa terpukul karena tak seorangpun akan membeli es putranya. Dengan sikap seperti itu ia terbelenggu oleh kegagalan.

Suatu hari janda tua itu bertemu dengan sahabatnya yang berkata, “ mengapa engkau permasalahkan semuanya, sahabatku. Tidak ada kegagalan bagimu. Jika matahari bersinar, orang akan membeli es putramu; jika hari hujan orang akan membeli payung putramu. Engkau hidup dari kedua putramu. Engkau tidak akan pernah gagal.”

Ketika kesadaran yang sederhana itu menyentuh jiwanya, ia berubah. Sejak itu, ia menjadi seorang wanita yang bahagia di sisa hari hidupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar